Hasil Evaluasi Mudik 2018, Angka Kecelakaan Turun

21/06/2018

Jalan Tol Pemerintah

Berdasarkan data dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat perihal arus mudik, kendaraan yang melewati jalur Pantura mengalami penurunan. Penurunan tersebut seiring dengan penurunan jumlah kecelakaan yang terjadi. Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, penurunan terjadi di ketiga jalur tersebut sebanyak 3 persen dibanding tahun lalu.

Pada tahun 2017,  Jalur Pantura dilintasi oleh 1.145.818, Jalur Tengah 42.423 jiwa dan Jalur Selatan 890.999 jiwa. Sedangkan, pada tahun 2018, jumlah kendaraan yang melintas di Jalur Pantura sebanyak 1.182.294 jiwa, Jalur Tengah 37.0762 dan Jalur Selatan sebanyak 76.9707.

Iwa menyebutkan, pada H-1 tahun 2017 terjadi 8 kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal dunia sebanyak enam orang, tiga orang luka berat dan 17 orang luka ringan. Berbanding terbalik pada tahun ini, pada H-1 tidak ada kecelakaan yang terjadi.

“Secara keseluruhan ada penurunan signifikan dari kemacetan maupun kecelakaan dan korban,” ujarnya.

Iwa juga menjelaskan hasil evaluasi dari arus balik pada mudik 2018. Menurutnya, berdasarkan data dari Dishub Jabar, pada H+1 terjadi peningkatan arus kendaraan sebanyak 66%, dan pada H+2 sebanyak 12%.

Dari ketiga jalur tersebut, didapati bahwa masyarakat lebih cenderung memilih menggunakan Jalur Pantura, sementara jalur tengah dan selatan mulai kurang diminati. Peminatan tersebut diperkirakan erat kaitannya dengan jalur Trans Jawa yang sudah bisa dilalui meskipun belum 100% terhubung.

Setelah mengevaluasi mudik tahun ini, Pemprov Jawa Barat terpacu untuk segera melelang rencana pembangunan jalan tol Gede Bage—Majalaya—Tasik—Banjar sepanjang 106 Km. Namun, rencana ini akan didiskusikan terlebih dahulu oleh BPJT.

“Jika di jalur tengah dan selatan konektivitasnya bisa ditingkatkan, mudik akan terbagi dan arus lalin tidak akan padat,” imbuh Iwa.

“Tapi ini harus didukung oleh semua pihak, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Kalau terealisasi, jalur selatan akan mempunyai sarana yang memadai untuk dilalui pemudik secara cepat dan nyaman,” tambahnya.