PPKP Underpass NYIA Lakukan Cek Keamanan Jelang Ujicoba

Jakarta – Proses pembangunan konstruksi underpass News Yogyakarta International Airport (NYIA) telah rampung keseluruhan dan siap dilakukan uji coba pada Jumat (24/1) nanti. Pejabat Pembuat Komitmen Pembangunan Underpass NYIA, M Syidik Hidayat menyampaikan dalam penggunaannya underpass ini aman dilalui oleh seluruh jenis kendaraan.

"Selama berat dan ukurannya memenuhi boleh melintas," kata Syidik, dikutip dari kompas.com

Syidik juga menjelaskan untuk batas ketinggian kendaraan yang dapat melintasi underpass ini adalah 5 meter dengan batas berat maksimal 8 ton. Jalan yang dibangun menembus 1,5 km ini telah dinobatkan menjadi underpass terpanjang di Indonesia, karena hal tersebut diperlukan fokus utama kepada aspek keselamatannya.

Syidik menyampaikan pada underpass ini dilengkapi dengan delapan buah pintu darurat (emergency exit) yang berada pada sisi kanan dan kiri terowongan. Selain itu guna mencegah terjadinya banjir dan genangan air saat musim hujan, underpass ini pun telah dilengkapi dengan jalur pembuangan dan pompa air.

Kemudian dalam pembangunan nya, underpass ini telah menggunakan teknologi lapisan waterproof yang terbuat dari karet pada bagian dinding serta lantai jalan. Syidik juga menyampaikan kepada pengendara untuk dapat mematuhi peraturan di dalam underpass NYIA ini, salah satunya adalah untuk tidak berhenti didalam underpass serta mengatur kecepatan maksimal 60 km/jam.

"Underpass tersebut didesain dengan kecepatan rencana 60 kilometer per jam," kata Syidik.

Ada hal unik yang menjadi pembeda di underpass terpanjang di Indonesia ini, yakni ditempatkannya hiasan dinding yang menggambarkan 2 tarian khas Yogyakarta, Tari Jathulan dan Tari Angguk Putri. Namun Syidik memastikan tampilan ornamen-ornamen tersebut tidak mengganggu fokus pengendara dengan telah diperhitungkan posisi penempatan sudut pandang hiasan tersebut.

"Ornamen tersebut sudah diperhitungkan sudut pandang dari kendaraan dan kecepatannya agar dapat terlihat seperti orang menari tanpa harus menoleh, sehingga menjadi aman untuk pengendara,"jelasnya

underpass NYIA dibangun dengan biaya Rp 293 miliar. Adapun sumber pendanannya berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)/Sukuk Negara Tahun Anggaran 2018-2019.Jalan tersebut berguna untuk mempertahankan eksistensi ruas Jalan Nasional Pantai Selatan Jawa (Pansela), karena pembangunan NYIA memotong jalur lama.

Sumber: sispro.co.id